Memelihara Keluarga Beriman di Era Fitnah Akhir Zaman (Bagian 1)

Ada 5 babak kehidupan umat islam hingga akhir zaman, seperti yang telah dikabarkan oleh Rasulullah SAW. Setiap fase berubah berganti sesuai dengan bergantinya karakter para pemimpin di zamannya. Dan kita telah sampai pada babak ke-4, satu fase menuju akhir babak kehidupan umat Islam.

Ya, kita telah sampai di babak ke-4 dalam sejarah umat islam. Babak ini adalah era fitnah, zaman dimana badai fitnah datang terus menerus kepada umat Islam.
Di masa ini yang perlu kita waspadai adalah perkara-perkara yang dapat membatalkan keimanan(nawaqidhul iman) kita. Dipagi hari seorang masih dalam keadaan beriman,lalu menjadi Kafir pada sore harinya. Mereka adalah orang yang menjual agama demi kenikmatan dunia. Sungguh di masa ini sangat mudah kita jumpai manusia-manusia tersebut.

PENTUNJUK NABI BAGI UMATNYA DI AKHIR ZAMAN

Telah menceritakan kepadaku Abdullah bin Amru bin Al Ash ia berkata, "Saat kami berada di sisi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, beliau menyebutkan tentang fitnah. Beliau bersabda: "Jika kalian melihat manusia telah rusak janji-janji mereka dan telah luntur amanah mereka, sementara mereka begini -beliau menganyam antara jemarinya-," Abdullah berkata, "Aku lantas bangkit ke arah beliau seraya bertanya, "(Semoga Allah menjadikan aku sebagai tebusanmu) apa yang harus aku lakukan pada saat itu?" beliau menjawab: "Tetaplah engkau berdiam di dalam rumahmu, kuasailah lisanmu, ambilah (lakukan) apa saja yang kamu ketahui dan tinggalkan apa saja yang kamu pungkiri (tidak ketahui), urusilah perkaramu sendiri dan jauhilah urusan orang banyak."

Dari hadist di atas setidaknya ada 6   poin yang harus kita terapkan dalam keluarga kita di era fitnah akhir zaman ini :
1. Tetaplah engkau di rumahmu (fokus pada keluarga)
2. Kuasailah lisanmu
3. Kerjakan yang kamu ketahui
4. Tinggalkan yang kamu pungkiri
5. Urus perkara khusus dirimu sendiri
6. Tinggalkan perkara umum.

(1) FOKUS PADA KELUARGA
mengapa di mulai dari keluarga, karena kelurga adalah bagian terkecil dari masyarakat. Ketika kita ingin membenahi masyarakat maka itu dimulai dari membenahi keluarga.
"Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu. Penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, dan keras, yang tidak durhaka kepada Allah terhadap apa yang Dia perintahkan kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang di perintahkan".(66:6)

"Baginya (manusia) ada malaikat-malaikat yang selalu menjaganya bergiliran, dari depan dan belakangnya. Mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kamu sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya dan tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia".(13:11)

Adapun ciri-ciri Keluarga Beriman di Era Fitnah antara lain :
1. Memahami makna Iman-Tauhid.
2. Menjaga Al mahabbah Wa Al ukhuwah Fillah (cinta dan persaudaraan karena Allah)
3. Mewaspadai berbagai fitnah di sekeliling, yang mengancam terutama terhadap iman dan tauhid
4. Memiliki wawasan ilmu mengenai hari akhir
5. Menyadari hadirnya konflik abadi dan hakiki sepanjang sejarah Bani Adam
6. Memastikan kehalalan nafkah
7. Selalu taqarrub, bertaubat dan berdoa kepada Allah SWT.

Bersambung...

*In syaaAllah berlanjut ke catatan selanjutnya😃

Allahu a'lam..

Ambi Ummu Salman

Sumber : Catatan kajian akhir zaman bersama Ust. Ihsan Tanjung

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KISAH ISTRI ABU LAHAB (UMMU JAMIL)

KISAH IBUNDA NABI MUSA

Gerbang Fitnah Terletak Pada Kematian Umar bin Khattab RA