Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2017

Beginilah Cara Khalifah Umar bin Abdul Aziz Mendidik Anak

Adalah Umar bin Abdul Aziz. Khalifah yang adil. Sosok reformis yang berhasil merekonstruksi peradaban Islam sesuai dengan konsep nubuwah. Seorang ulama’ dengan keilmuan yang mendalam dan matang. Figur ahli ilmu yang sangat menjaga etika berilmu. Pemimpin hebat yang mampu merubah wajah peradaban Islam dalam kurun yang cukup singkat; hanya 29 bulan saja. Begitulah tinta emas sejarah menulis prestasi dan kebesarannya. Jika selama ini kita mengenal bahwa jumlah Khulafaur Rasyidin itu ada empat; Abu Bakar, Umar bin Khattab, Ustman bin Affan dan Ali bin Abi Thalib, maka Sufyan ats-Tsauri menyatakan bahwa Khulafaur Rasyidin itu ada lima, dengan menambahkan nama Umar bin Abdul Aziz disana. Dalam tulisan bersambung ini kita akan memotret lebih spesifik dari sosok mulia Umar bin Abdul Aziz, yaitu sisi pendidikan keluarganya. Kalau kita sering membaca biografi dan kiprah beliau di ranah politik, maka kini saatnya kita membaca lebih dekat tentang kiprah beliau sebagai seorang ayah. Kita akan be

Materi Pembelajaran Salman (37 bulan) Periode April-Mei 2017

Bismillahirrohmanirrohim.. A . HAFALAN Hafalan Qur'an surat ke 109, 107, 106, 105. (pencapaian bisa lebih atau kurang,menyesuaikan dengan kemampuan anak) B . HADITS Menjaga Lisan Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda : اَمْسِكْ عَلَيْكَ لِسَانَكَ Amsik ‘alaika lisaanaka “Jagalah lisanmu.” (HR. At-Thirmidzi, hadist ini Hasan) C . AKIDAH 1. Talqin kalimat tauhid dan syahadat 2. Mengenalkan Allah dengan sifat Al Khaliq dan Al Karim D . DOA DAN DZIKIR 1. Doa dari AlQur'an رَبِّ ٱجْعَلْنِى مُقِيمَ ٱلصَّلَوٰةِ "Ya Tuhanku, jadikanlah aku orang yang tetap mendirikan sholat." (Qs. Ibrahim :40) 2. Doa Tidur بِاسْمِكَ اللَّهُمَّ أَمُوتُ وَأَحْيَا "Dengan menyebut NamaMu ya Allah saya mati dan hidup." (HR. Al Bukhari dan Muslim) E . ADAB Adab Tidur 1. Berwudhu sebelum tidur 2. Mengucap salam kepada kedua orangtua 3. Membersihkan tempat tidur 4. Tidur miring ke kanan, bukan tengkurap 5. Meruqyah diri sendiri dengan membaca surat al-

Mengenalkan Allah Kepada Anak

Bismillah.. Mengenalkan Allah pada anak adalah bagian dari hak anak yang harus dipenuhi dan bagian dr kewajiban kita sebagai orangtua dalam menjaga fitrah keimanannya. Karena sejatinya setiap anak lahir dalam keadaan fitrah,seperti dalam hadist yang diriwayatkan imam bukhari : " Setiap anak dilahirkan di atas fitrah. Kedua orang tuanya lah yang menjadikannya Yahudi, Nasrani, atau Majusi. Sebagaimana permisalan hewan yang dilahirkan oleh hewan, apakah kalian melihat pada anaknya ada yang terpotong telinganya? (Anaknya lahir dalam keadaan telinganya tidak cacat, namun pemiliknya lah yang kemudian memotong telinganya) ". Makna hadits di atas adalah manusia difitrahkan dalam Islam. Akan tetapi, tentu harus ada pembelajaran Islam dengan perbuatan/tindakan. Siapa yang Allah takdirkan termasuk golongan orang-orang yang berbahagia, niscaya Allah akan menyiapkan untuknya orang yang akan mengajarinya jalan petunjuk sehingga jadilah dia dipersiapkan untuk berbuat (kebaikan). Sebali

Beda Keluhan Laki-laki dan Perempuan

Bismillah.. Dalam Bahasa Arab, kata keluhan dan aduan diungkap dengan Syakwa (شكوى ). Asal kata ini adalah FathAsy Syakwah yang berarti membuka bejana kecil. Yaitu, jika bejana kecil itu dibuka mulutnya maka akan terlihatlah air yang ada di dalamnya. Dan itulah keluhan. Ia tersimpan dalam hati, tetapi jika telah diungkap dalam kata-kata maka terbukalah semua yang tersimpan. Kata Syakwa dalam Al Quran tidak banyak disebutkan. Hanya 2 kali saja. Sekali lagi, hanya 2 kali saja! Dan kedua-duanya diungkap dalam bentuk Fi’il Mudhori’ (Kata kerja bentuk sekarang dan yang akan datang). (Lihat Lathoif Quraniyyah, Sholah Abdul Fattah Al Kholidi) 2 kali itu: 1. Firman Allah dalam Surat Yusuf 86: قَالَ إِنَّمَا أَشْكُو بَثِّي وَحُزْنِي إِلَى اللَّهِ وَأَعْلَمُ مِنَ اللَّهِ مَا لَا تَعْلَمُونَ Dia (Ya‘qub) menjawab, “Hanya kepada Allah aku mengadukan kesusahan dan kesedihanku. Dan aku mengetahui dari Allah apa yang tidak kamu ketahui.” 2. Firman Allah dalam Surat Al Mujadilah 1: قَدْ سَمِعَ

Membuat List Keburukan Diri Sendiri

Gambar
Bismillah.. Selalu berbenah,dimulai dari diri sndiri karena terkadang kita terlalu sibuk dengan menilai orang lain, apalagi emak-emak kalau sudah online entahlah apa saja nanti komentar yang keluar..hehhe.. Sejak kemarin saya mulai menempel list kebiasaan buruk di dinding kamar agar senantiasa terlihat, serta sebagai pengingat dan disebelahnya saya tempelkan solusinya juga..buat apa coba??hehe Terkadang kita ketika diminta menilai keburukan/kekurangan orang lain sepertinya akan lebih jago, nah coba mari sekarang kita buat sndiri list keburukan diri kita sendiri.. Ini bisa menjadi sarana evaluasi/muhasabah agar diri kita menjadi lebih baik.. Tidak usah bersusah-susah melihat keburukan orang lain,karena semakin kita berusaha mencari kejelekan orang lain semakin sempitlah hati kita..dan akan semakin susah kita melihat kebaikan orang lain.. Muslim yg baik adalah yang dirinya bisa lebih baik dari hari kemarin, senantiasa memperbaiki diri.. Maka setelah membuat dftar list keburukan ki

4 Waktu Agar Ibu Terjaga Kewarasannya

Bismillah.. Hal yang penting bagi seorang ibu ketika berkatifitas terutama dengan anak-anak dan suami adalah menjaga kewarasannya..betul nggak?? Hehehe pada tingkat kewarasan yang normal😇😇 energi positif akan terus mengalir dari sang ibu sehingga berdampak positif pada suami dan anak-anak pula. Akan tetapi jika level kewarasan sang ibu sudah pada level waspada apalagi awas..🤒🤐😱 Maka sampah-sampah emosi negatif yang akan keluar dan akibatnya pun banyak hal negatif terjadi, anak yang susah diatur, pertengkaran kecil dengan suami atau konflik-konflik lainnya yg mungkin sering terjadi.. Salah satu cara menjaga level kewarasan kita agar tetap pada level aman adalah dengan managemen waktu, karena sering kali kewarasan seorang ibu berkurang krn merasa overload pekerjaan sampe merasa 24 jam itu kuraaaang😨😨..atau rutinitas pekerjaan yang berulang,tingkah anak-anak yang istimewah yg kadang terjadi,kecuekan suami dan segudang alasan lainnya.. Ok,mari kita to the point😄.. Maka agar