Lagu Saja Tidak Cukup

Bismillah...
Siapa Tuhanmu? "Allah"
Apa Agamamu? "Islam"
Siapa Nabimu?"Muhammad"

Saat ini kami sampai pada tahapan ini dalam kurikulum pengajaran Tauhid kami untuk salman..

Salah satu metode yang kami lakukan adalah metode tanya jawab secara lansung kepada salman..ketika ada teman saya bertanya..memang lewat lagu aja g bs ya sambil mereka main2?saya jawab "bisa2 saja,sangat bisa apalagi anak2 suka dengan nada2 tapi lagu2 saja bagi kami pribadi TIDAK CUKUP".

kami pun mengajarkan dengan lagu..

Satu-satu Allah Tuhanku
Dua-dua Islman Agamaku
Tiga-tiga Muhammad Nabiku
Satu dua tiga salman anak shalih
(Pakai nada lagu 1,2,3..hehe,g kreatif emaknya jdi sebisanya aja..ini aja udah seneng banget anaknya,hehe)

Tapi bagi kami cara ini tidak cukup karena mengembangkan pemikiran anak tentang tauhid rububiyahnya..
Anak2 memang jiwanya ingin "bermain tapi ingat mereka diciptakan bukan untuk terus bermain"
Fun learning..ya kamipun menerapkan fun learning,tapi ada saat2 tertentu terutama dalam pengajaran tauhid yg membutuhkan keseriusan dan kesungguhan..Memperbanyak DIALOG iman diusia dini akan sangat baik untuk menguatkan FITRAH KEIMANAN anak.
Selain dengan dialog iman ada beberapa metode yang sedang coba kami terapkan:

♡Menceritakan kisah-kisah Terutama kisah-kisah yang ada dalam al-Qur’an dan Al-Hadist.

♡Berbicara langsung, seperti yang saya paparkan diawal,saya lansung tanya jawab dengan salman meskipun lebih dominan saya karena belum banyak suku kata yang dimilikinya.
Rasulullah mengajarkan kepada kita agar berbicara dengan anak secara langsung, lugas dan dengan bahasa yang jelas.
Catatan:
1.Berbicara sesuai dengan kemampuan akal anak.
2. Berdialog dengan tenang

♡IQRA(membaca alam), dengan bertadabbur memanfaatkan objek sekitar ini bertujuan untuk mendidik dan mengasah ketajaman indera anak.

Jika ada teori bahwa fitrah anak2 adalah bermain, maka yang harus lebih diingat adalah bahwa Fitrah dasar setiap manusia ada BERTAUHID,MENYEMBAH ALLAH..
maka jangan sampai melenakan masa emas anak kita hanya dengan bermain..

Bermain tetap ada tapi bukan yang utama..

Allahu a'lam..

*dari seorang ibu yang sedang belajar,jdi jika ada yang salah dan tdk berkenan itu murni salah saya krn kebenaran hanya milik Allah..

Ambi Ummu Salman
Depok,3 Juni 2016

Cc Laksamana Yuda Citra Handika

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gerbang Fitnah Terletak Pada Kematian Umar bin Khattab RA

KISAH ISTRI ABU LAHAB (UMMU JAMIL)

KISAH IBUNDA NABI MUSA