KURIKULUM UNTUK DIRI SENDIRI SEBAGAI WANITA,ISTRI, DAN IBU

BISMILLAH.....
Menyusun Kurikulum diri sendiri, sebagai wujud mengemban misi hidup di dunia ini. Misi hidup saya sebagai manusia sudah termaktub dalam AlQur’an dan Assunnah.

1. Misi Hidup Sebagai Hamba Allah :
“Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu mengeluarkan dari sulbi(tulang belakang) anak cucu Adam keturunan mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap roh mereka (seraya berfriman), “Bukankan aku ini Tuhanmu?”Mereka menjawab, “Betul (Engkau Tuhan kami), kami bersaksi.” (kami lakukan yang demikian itu) agar dihari kiamat kamu tidak mengatakan, “Sesungguhnya ketika itu kami lengah terhadap ini.” (Al- A’raf(7) :172)
“Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan karena agar mereka beribadah kepadaku”.(Az-Zariyat(51):56)
Maka misi pertama saya adalah beribadah kepada Allah dan Mentauhidkan Allah.

2. Misi Hidup sebagai istri :
Misi dalam rumah tangga :
“Dan diantara tanda-tanda (kebesaran)Nya ialah Ia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan menjadi tenteram kepdanya, dan Dia menjadikan diantaramu rasa kasih dan sayang. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kamu yang berfikir.”(Ar-Rum(30):21)
Peran sebagai istri:
Rasulullah bersabda :”Jika wanita menjaga shalat 5 waktunya, berpuasa penuh dibulan ramadhan, menjaga kemaluannya darip erbuatan zina dan menjaga kehormatan suaminya maka beritahulah wanita ini masuklah surga dari pintu mana saja yang dia inginkan”(HR. Ahmad dan ibnu hibban)
Jadi Standar utama wanita masuk surga ada 4 :
1. Menjaga sholat 5 waktu  mencegah perbuatan keji dan munkar
2. Puasa ramadhan menahan diri/keinginan
3. Menjaga kemaluan menjaga diri dari syahwat
4. Taat kepada suaminya mengorbkan keinginan pribadi untuk menyenngkan suami
Mata rantai dari 4 amalan ini adalah bagaimana wanta mampu menjaga diri dari keinginan dan syahwatnya.
Perempuan yang hebat adalah yang mampu menahan emosi, menahan dirinya  dari syahwatnya(sebagai buah dari 4 amalan tersebut). Karena dasar dari ketaatan adalah mematuhi aturan. Dan salah satu ciri Wanita shalihah adalah wanita yang punya keinginan tetapi lebih banyak bersyukur.
Maka cukuplah ini sebagai pegangan saya menjalankan peran sebagai seorang istri.

3. Misi Sebagai Ibu(Madrasah utama dan pertama)
“wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, dan keras, yang tidak durhaka kepada Allah terhadap apa yang Dia perintahkan kepada manusia dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (At-Tahrim(66):6)
AYAT TERSEBUT SEBAGAI MISI UTAMA KELUARGA MUSLIM.

Dalam menjalankan tugas Pengasuhan berdasarkan teladah dari 2 kekasih Allah, Rasulullah  SAW dan Ibrahim AS sebagai uswatuh hasanah [al-ahzab:21], [Al-Mumyahananh:4 dan 6], adapun pengasuhan Rasulullah dari sirah nabawiyah menjadi pelajaran lengkapdalam mendidik. Adupun para diri Nabi Ibrahimpengasuhannya menengok pada Surah Ibrahim(14):35-41
35. Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berdoa, “Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini (Mekah), negeri yang aman, dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku agar tidak menyembah berhala.

36. Ya Tuhanku, berhala-berhala itu telah menyesatkan banyak dari manusia. Barang siapa mengikutiku, maka orang itu termasuk golonganku, dan barang siapa mendurhakaiku, maka Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
37. Ya Tuhan kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati, Ya Tuhan kami (yang demikian itu) agar mereka mendirikan shalat[, maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan berilah mereka rezeki dari buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur.
38. Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau mengetahui apa yang kami sembunyikan dan apa yang kami tampakkan; dan tidak ada sesuatu pun yang tersembunyi bagi Allah, baik yang ada di bumi maupun yang ada di langit.
39. Segala puji bagi Allah yang telah menganugerahkan kepadaku di hari tua(ku) Ismail dan Ishaq. Sungguh, Tuhanku benar-benar Maha Mendengar (memperkenankan) doa.
40. Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang yang tetap mendirikan shalat, ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku (itu).
41. Ya Tuhan kami, ampunlah aku dan kedua ibu bapakku dan semua orang yang beriman pada hari diadakan hisab (hari kiamat).”

Maka 4 poin utama mendidik ala lekuarga Ibrahim AS adalah:
1. Selamatkan akidah
2. Biasakan ibadah
3. Mengajarkan perilaku simpatik (akhlak mulia)
4. Memiliki lifeSkill (Entepreneur)
5. Menjadi teladan bagi anak

4. Misi Sebagai Pribadi dalam Dakwah, minat bakat, masyarakat,dll
“Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, “Aku hendak menjadikan Khalifah di muka bumi.” Meraka berkata , “Apakah Engkau hendak menjadikan orang yang merusak dan menumpahkan darah disana, sedangkan kami bertasbih memujiMu dan Mensucikan nama Mu?” Dia berfirman,”Sungguh aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.”(Al-Baqarah(2):30)

“susungguhnya kami Muslim dan Muslimat, kaum Mukmin dan Mukminat, pria dan wanita yang senantiasa berlaku taat, pria dan wanita yang senantiasa berlaku sabar, pria dan wanita yang senantiasa takut (kepada Allah), pria dan wanita yang gemar bersedekah, pria dan wanita yang suka berpuasa, pria dan wanita yang selalu memelihara kemal;uan (kehormatan)-nya, serta pria dan wanita yang banyak menyebut Allah, telah Allah sediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar.”(Al-Ahzab:35)

Jadi telah jelas bahwa misi/tugas manusia di bumi adalah sebagai khalifah fil ardhi dan bahwa kewajiban dakwah antara laki-laki dan perempuan adalah sama. Akan tetapi ada yang mungkin dilakukan dengan cara dan jalan yang berbeda sesuai dengan syariat islam.

Dan saya mengambil peran sebagai Educator dan Fasilitator.

Allahu a'lam

Ambi ummu salman,
Depok, 29052016