RAMADHAN BULAN KELUARGA, 30 HARI MERAJUT CINTA

Bismillah...

Ramadhan adalah tamu agung dan spesial bagi kita dan keluarga, dimana di dalamnya terhimpun limpahan Rahmat dan Ampunan dari Allah SWT. Maka sudah selayaknyalah kita menjadi TUAN RUMAH YANG BAIK untuk tamu ISTIMEWAH kita.

Ada 2 jenis tuan rumah dalam menyambut ramadhan :
1. Dengan sambutan Marhaban Ya Ramadhan.
Sambutan marhaban adalah sambutan yang penuh dengan persiapan, dengan cara membuat suasana yang enak dan nyaman (dengan kebersihan diri, rumah dan lingkungan, serta dengan kemeriahan)

2. Dengan sambutan Ahlan Wa Sahlan Ya Ramadhan.
Sambutan ini diperuntukkan menyambut tamu dadakan, tuan rumah tidak melakukan persiapan sama sekali.
Maka masuk jenis tuan rumah yang manakah keluarga kita?semoga kita dapat menyambut ramadhan dengan marhaban ya ramadhan.

Ada 4 hak yang harus ditunaikan selama bulan ramadhan(2:183-187)
1. Hak Allah
Wahai orang-orang yang beriman!Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa”.(2:183)
Hak Allah harus diutamakan dan didahulukan dari hak-hak yang lain, karena puasa ini adalah untuk Allah .

2. Hak Masyarakat
“(yaitu) beberapa hari tertentu. Maka barangsiapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya) sebanyak hari (yang dia tidak berpuasa itu) pada hari-hari yang lain. Dan bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, yaitu memberi makan seorang miskin. Tetapi barangsiapa dengan kerelaan hati mengerjakan kewajiban, maka itu lebih baik baginya, dan puasamu itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui”. (2:184)

Catatan :safar yang dimaksud dalam ayat ini adalah perjalanan jauh yang melelahkan.
Hak masyarakat yaitu  menunaikan/memberikan hak orang lain yang ada pada diri dan harta kita terutama pada fakir miskin dan dhuafa melalui ZIS.

3. Hak Diri
Dan apabila hamba-hambaKu bertanya kepadamu(Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku kabulkan permohonan orang yang berdo’a apabila dia berdoa kepadaKu. Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepadaKu agar mereka memperoleh kebenaran.”(2:186)
Hak diri ini ditunaikan dengan memohon kepada Allah(Berdo’a), meminta lansung kepada Allah. Karena Doa adalah Ibadah

4. Hak Keluarga
Dalam hal ini hak istri atau suami sebagai orang yang terdekat dalam pemenuhan nafkah batin harus tetap ditunaikan.

Dihalalkan bagimu pada malam hari puasa bercampur dengan istrimu. Mereka adalah pakaian bagimu dan kamu adalah pakaian bagi mareka. Allah mengetahui bahwa kamu tidak dapat menahan dirimu sendiri, tetapi Dia menerima taubatmu dan memaafkan kamu. Maka sekarang campurilah mereka dan carilah apa yang telah ditetapkan Allah bagimu. Makan dan minumlah hingga jelas bagimu (oerbedaan) antara benang putih dengan benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa sampai (datang) malam. Tetapi jangan campuri mereka ketika kau beri’tikaf dalam masjid. Itulah ketentuan Allah maka janganlah kamu mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayatNya kepada manusia agar mereka bertakwa”.(2:187)

Kemudian hak keluarga lainnnya adalah kesabaran kita terhadap anak dan suami serta para kerabat kita. Karena kebaikan diri seseorang dilihat dari kebaikan dirinya terhadap saudaranya. (17:26)

Mengapa Ramadhan ini disebut BULAN KELUARGA?Karena Ramadhan sebagai momentum awal perbaikan sebuah keluarga yaitu dengan melakukan HARMONISASI dengan pasangan kita.

Ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan dalam HARMONISASI PASANGAN ini:
1. Memberikan HAK PASANGAN lebih utama daripada HAK ANAK
2. ISTRI yang terabaikan berdampak pada pengasuhan anak yang rusak.
3. ISTRI yang suka marah-marah kepada anak merupakan cermin kalau ia BELUM BAHAGIA dengan suaminya.
4. Komunikasi SUAMI ISTRI yang intens.
“Istri-istrimu adalah ladang bagimu, maka datangilah ladangmu itu kapan saja dengan cara yang kamu sukai. Dan utamakanlah (yang baik) untuk dirimu. Bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa kamu (kelak) akan menemuiNya. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang yang beriman”.(2:223)
“Berwasiatlah kalian dengan baik kepada para wanita, karena wanita itu diciptakan dari tulang rusuk”.(HR. Bukhari&Muslim)
Cara melurukan tulang adalah dengan banyak mengelus dan membelai.

30 HARI KEBERSAMAAN SAAT SAHUR

Ramadhan melatih kita makan bersama dengan keluarga kita.
Sahur adalah upaya membiasakan makan bersama, salah satu pintu keberkahan dalam rumah tangga yang perlu dibiasakan adalah makan bersama.
Makanlah bersama-sama dan sebutlah nama Allah sebelumya tentu kalian akan diberkati”.(HR.Ibnu Majjah)
Makan bersama cirinya ada 2 :
1. Sepiring atau segelas berdua
2. Saling mencicipi lauk pasangan yang berbeda.

WASPADAI PERUSAK KEBERSAMAAN
1. Mencuri start sahur,
usahakan untuk selalu sahur bersama dengan keluarga kecuali jika terpaksa sekali harus sahur sendiri.

2. Enggan sahur bagi wanita yang haid,
Meskipun seorang istri sedang haid tetap harus menemani suami sahur

3. Tayangan TV yang tidak mendidik,
Pada bulan ramadhan banyak sekali tayangan yang tidak bermanfaat, yang berisi ketawa –ketiwi dan keisengan-keisengan yang tidak bertujuan.

4. Pembicaraan yang sia-sia,
“disana mereka tidak mendengar percakapan yang sia-sia maupun yang menimbulkan dosa.”(56:25)

Maka pada bulan Ramadhan ini PERBANYAKLAH DIALOG IMAN=AYAH BERKISAH. Manfaatkan waktu sahur untuk ngobrol atau berkisah dengan anak-anak kita.

MENJADIKAN RAMADHAN SEBAGAI HARI-HARI PENUH KEBERKAHAN.
Karena perbaikan keluarga dimulai dengan mengumpulkan keberkahan.
“Dan laksanakanlah sholat pada kedua ujung siang (pagi dan petang) dan pada bagian permulaan malam. Perbuatan-perbuatan baik itu menghapus kesalahan-kesalahan. Itulah peringatan bagi orang-orang yang sellau mengingat (Allah).” (11:114)

Maka diantara keberkahan-keberkahan itu antara lain :
√ Keberkahan sahur
√ Keberkahan makan bersama
√ Keberkahan bangun pagi
√ Keberkahan sholat berjamaah
√ Keberkahan Alqur’an
√ Keberkahan harta (menunaikan ZIS)

Rumah tangga yang sering KONFLIK adalah kerena HILANGNYA KEBERKAHAN. Konflik rumah tangga adalah tanda TERCABUTNYA KEBERKAHAN. Maka,
1. Ingat-ingat Doa saat awal menikah, FORMAT ULANG konsep rumah tangga kita
“Barokallahulaka wa baaroka alaika wa jama’a bainakuma fiikhairin” (Mudah-mudahan Allah memberkahi engkau dalam segala hal (yang baik) dan mempersatukan kamu dalam kebaikan)

2. Manfaatkan momen Ramadhan karena waktu ramadhan adalah saat yang tepat untuk
terapi bagi rumah tangga yang karam.
Ingatlah SAKINAH bukan hanya rumah tangga yang romantis tapi sakinah adalah BUAH dari KEBERKAHAN yang datang dari Allah.

Allahu a’lam...
*tulisan ini diringkas dari kajian ahad pagi “kajian ketahanan keluarga” di masjid Ukhuwah Islamiyah UI dengan pemateri Ustad Bendri Jaisyurrahman (22052016)

Ambi Ummu Salman

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gerbang Fitnah Terletak Pada Kematian Umar bin Khattab RA

KISAH ISTRI ABU LAHAB (UMMU JAMIL)

KISAH IBUNDA NABI MUSA