Selamatkanlah, selamatkanlah!
Bismillah... Selamatkanlah, selamatkanlah! Terbiasa mengerjakan maksiat yang Allah larang akan berdampak negatif bagi kehidupan seseorang baik sisi kejiwaan, jasmani, maupun hubungannya dengan orang-orang sekitar. Orang yang paling banyak merasakan dampaknya adalah pelaku maksiat itu sendiri dan keluarganya. Rumah akan menjadi 'neraka' yang tak dapat dibendung karena banyaknya problem, sebagai hukuman Allah Ta'ala. Supaya keluarga menikmati ketentraman rumah, maka wajib bagi mereka untuk meninggalkan seluruh kemaksiatan kecil mapupun besar, baik terkait dengan hak Allah, diri sendiri, maupun masyarakat. Ketika itulag mereka akan merasakan kebahagiaan dab kenimkatan hidup sesungguhnya. Mengerjakan amal ketaatan tidak cukup, namun harus diiringu dengan meninggaljan maksiat dan kemungkaran. Allah Ta'ala berfirman : وَمَا أَصَابَكُمْ مِنْ مُصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ وَيَعْفُو عَنْ كَثِيرٍ "Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan ol...