"LIKE FATHER LIKE SON"
Adalah ungkapan klasik yg sering kita dengar. Katanya anak tergantung orangtuanya. Apa yg ada pada anak kita, coba cek dulu apakah itu juga ada pada diri kita? Misalnya saya. Ngga tau sejak kapan saya suka dengan ondel2.. dan.. sekarang anak saya tergila2 dengan ondel2.. Itu baru ondel2.. bagaimana dengan perilaku lainnya? Sikap? Mental? Ibadah? Kedisiplinan? Lupa waktu pas main hp? Males bangun? Wow!!! Once more.. "Like Father Like Son!". Kenapa bisa begitu? Pertama, kita adalah orang terdekat mereka. Jutaan kali ketemu lagi ketemu lagi. Kita ini significat other bagi mereka. Arti lainnya, sosok yg berpengaruh. Anak mudah terpengaruh? Yap! Karena anak2 apalagi dibawah 5 tahun cenderung berpikir dg limbiknya (otak bagian emosi). Artinya, sangat amat mudah dipengaruhi. Apalagi tahapan berpikir mereka belum diimbangi dg logika. Kedua, ada neuron cermin di otak anak2 usia dibawah 13 tahun. Neuron ini fungsinya copy paste. Jadi apa yg dilihat, diraba, dirasa, dicium, ataup...