Rasulullah Sang Guru

Bismillah..

Sesungguhnya siroh (perjalanan hidup) Rasulullah Sallallahu alaihi wassalam kita yang tercinta dan mulia memiliki banyak aspek, yang kesemuanya telah sampai pada puncak kesempurnaan makhluk. Ini tidak mengherankan karena Allah subhanallhu wa ta'ala Yang Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana menjadikan pada diri beliau keteladanan yang baik bagi umat manusia.
Allah subhanallhu wa ta'ala berfirman :
" Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri tauladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (Rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamatan dan dia banyak menyebut Allah." (QS. Al Ahzab :21)

Di antara aspek perjalanan hidup Nabi Sallallahu alaihi wasallam yang mulia dan diberkahi adalah Allah mengutus beliau sebagai seorang pengajar (guru). Maka kita sebagai orang tua, pendidik utama dari anak-anak kita selayaknya mengkaji dan menerapkan bagaimana pola pendidikan generasi yang Rasulullah SAW teladankan kepada kita umatnya.

Rasulullah sebagai seorang pengajar (guru) ini menjadi bukti dikabulkannya doa Ibrahim Alaihissalam, kekasih Nya, sebagaimana disebutkan dalam firmanNya :
" Ya Rabb kami, utuslah untuk seorang Rasul dari kalangan mereka, yang akan membacakan kepada mereka ayat-ayatMu, dan mengajarkan kepada mereka Al Kitab (Al Qur'an) dan Al Hikmah (as Sunnah) serta mensucikan mereka. Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana." (Qs. Al Baqarah :129)

Nabi yang mulai mengabarkan bahwa kehadiran beliau merupakan buah dari nenek moyangnya, Ibrahim Alaihissalam. Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Umamaj, dia berkata "Aku pernah bertanya : ' Wahai Nabi Allah, bagaimanakah awal mula kenabianmu dahulu? : Beliau menjawab jawab : 'Itu bermula dari doa nenek moyangku, Ibrahim dan kabar gembira yang disampaikan oleh Isa Alaihissalam.."

Rasulullah bersabda :
"Sesungguhnya Allah tidak mengurusi sebagai seorang yang bersikap keras, tetapi Dia mengurusi sebagai pengajar (guru) yang memberikan kemudahan."

Siapa pun yang ingin mempelajari cara mengajar/mendidik yang baik atau menggali metode, media, maupun etika yang bisa dijadikan acuan (panutan) dalam mengajar, niscaya kita akan menemukan di balik perjalanan hidup Rasulullah Sallallahu alaihi wasallam, segala yang tidak akan kita temukan pada referensi manapun hingga hari akhir.

Maka kenalilah sosok Nabi yang mulia sebagai seorang pengajar (guru) agar kita melahirkan kembali generasi-generasi terbaik, generasi Rabbani seperti para generasi di zaman Rasulullah.

Allahu a'lam..

Ambi Ummu Salman

#MendidikalaRasulullah
#GenerasiRabbani
#Islamicparenting
#Membumikansiroh

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gerbang Fitnah Terletak Pada Kematian Umar bin Khattab RA

KISAH ISTRI ABU LAHAB (UMMU JAMIL)

KISAH IBUNDA NABI MUSA