Tips Membuat Perpustakaan Ramah Anak di Rumah
Bismillah..
Berbagi sedikit tips yang selama ini kami terapkan di rumah meskipun dengan koleksi buku yang masih terbatas, dan masih ala kadarnya karena faktor keluarga yang masih berpindah-pindah. Tapi setiap kami berpindah pulau /domisili kami tidak ingin setengah-setengah dalam menata atau memberi ruang agar selalu ada perpustakaan di rumah kontrakan kami.
Karena perpustakaan adalah jiwa dari sebuah rumah itu sendiri, maka tak perlu menunggu wah, awali dari yang kita punya saja in syaaAllah dengan tekad kuat di hati akan semakin menjadi baik biidznillah..
Baiklah, berikut beberapa tips sederhana membuat perpustakaan keluarga :
1. Pilih satu ruangan khusus yang nyaman, dengan ventilasi dan pencahayaan yang baik, kecuali untuk ruangan berAC ventilasi mungkin tidak menjadi pertimbangan. Sebisa mungkin jangan satukan perpustakaan dengan kamar tidur.
2. Buat ruang perpustakaan mini yang nyaman untuk anak mulai dari warna ruangan, lantai dan rak buku yg warna warni.
3. Selain buku sediakan busy box diruangan itu jdi apabila anak bosan ada pengalihannya. Tetapi batasi jumlah mainan diruangan tersebut, cukup untuk pengalihan saja.
4. Pilih Rak buku yang mini/pendek dan aman buat anak, dari bahan dan bentuk. Agar bukunya mudah digapai oleh si kecil. Bisa memakai rak dinding, pilihan ini lebih baik untuk ruang yang sempit tapi kami belum pernah memakai rak dinding karena masih ngontrak(Ndak berani lubangi dinding orang😅).
Bisa memakai rak buku yang tinggi, tapi letakkan buku-buku anak di bagian paling bawah.
5. Sediakan buku yang sesuai dengan usia anak serta memperbanyak koleksi buku untuk anak (ini bisa dicicil dengan menyisihkan anggaran belanja bulanan, maka sediakan anggaran khusus untuk buku tiap bulannya).
6. Pisahkan antara buku anak dan orang tua. Bisa dengan buku ortu diletakkan di tempat yang lebih tinggi, atau bisa dipisahkan antara rak buku anak dengan orang tua. Ini efektif untuk membuat buku-buku ortu aman dari aksi sobek-sobek si kecil, meskipun tidak 100% karena anak akan punya banyak cara untuk menegakkan rencana kita.😁
7. Susun dan letakkan buku berdasarkan jenis atau tema buku misal tafsir, parenting, agama, anak, novel, dll. Tujuannya agar memudahkan kita ketika mencari buku yang kita inginkan.
8. Sampuli buku- buku dengan sampul plastik. Agar buku lebih awet dan rapi. Terutama jika memiliki balita, sampul ini akan lebih membuat buku aman.
9. Lakukan aktifitas membaca bersama antara anak dan ortu, tujuannya menunjukkan ketertarikan dan antusiasme terhadap buku kepada anak.
10.perpustakaan keluarga dijadikan tempat pusat pembelajaran dan kajian dirumah sehingga si kecil betah lama-lama menjadi terbiasa disana.
11. Memisahkan ruangan dengan Tv,monitor atau dvd player agar anak tidak terfokus pada hal tersebut. Memisahkan gadget dengan aktivitas membaca.
12. Yang terakhir beri label, buat katalog buku. Ini untuk memudahkan kita melakukan pendataan pada buku-buku kita, apalagi untuk yang berpindah-pindah seperti saya. Biar keliatan profesional dikit lah..hehe
serta buat buku peminjaman jika ingin membuka perpustakaan kita untuk teman atau tetangga sekitar.
Hal ini selain membantu kita memudahkan pendataan buku, dan meminimalisir buku hilang atau tidak kembali.
Yuuk, yang ingin membuat perpustakaan di rumah segera dieksekusi. Sedikit demi sedikit mulai dari sekarang jangan tunda-tunda lagi.😍
Semoga bermanfaat😍
Ambi Ummu Salman
**Membuat perpustakaan memang tidak instan tapi butuh kesungguhan karena bukan hanya soal harga buku yang terkadang cukup mahal tapi juga yang jauh lebih penting niat dan Azam dihati.
Thanks for info https://bit.ly/2Su7gVx
BalasHapus