Benarkah Nabi Adam Dikeluarkan dari Surga Karena Melakukan Maksiat (Memakan buah larangan Allah)?
Bismillah...
Inilah kisah dalam hadist shahih yang berisi bantahan Nabi Adam Alaihissalam kepada Nabi Musa Alaihissalam yang menggugat Nabi Adam karena dianggap menjadi penyebab dikeluarkannya manusia dari surga.
:: Ihtijaj Adam dan Musa (Kisah Nabi Adam Musa Saling Menggugat) ::
Dari Abu Hurairah, bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Adam dan Musa pernah berbantahan. Musa berkata, ‘Wahai Adam, engkau adalah bapak kami. Tetapi engkau telah mengecewakan kami karena menyebabkan kami keluar dari surga.’
Adam menjawab, ‘Engkau wahai Musa, engkau telah dipilih dan dimuliakan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. Dengan kehendak-Nya engkau dapat bercakap-cakap dengan-Nya. Apakah engkau mencelaku karena urusan yang telah ditakdirkan Allah atasku sejak 40 tahun sebelum aku diciptakan-Nya?’
Demikianlah Adam membantah Musa, demikianlah Adam membantah Musa, demikianlah Adam membantah Musa.”
(HR. Bukhari, no. 3407 dan Muslim, no. 2652)
Pelajaran yang dapat dipetik:
1. Diperbolehkan beradu argumentasi antara orang shalih jika menemukan kesulitan
2. Hendaknya yang bersangkutan masing-masing mengetahui kelebihan lawannya.
3. Bantahan terhadap kelompok qadariyah bahwasanya suatu perkara sudah tetap dan tidak bisa diubah.
4. Penetapan sifat tangan bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala.
5. Bisa jadi suatu kemaksiatan melahirkan kebaikan.
6. Seseorang yang bertaubat dari kemaksiatan yang dilakukan karena unsur lupa atau tidak sengaja, tidak sepantasnya dilempari dengan celaan.
Sumber: 61 Kisah Pengantar Tidur hal. 151, Muhammad bin Hamid Abdul Wahab, Darul Haq, Cetakan XI, 2014.
******************************
Jadi, pisahkan antara perkara Nabi Adam memakan buah larangan dari Allah dengan perkara diturunkannya Nabi Adam ke bumi
Karena Nabi Adam diturunkan ke bumi sudah Allah takdirkan sebelum Nabi Adam diciptakan.
“Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi.” Mereka berkata: “Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?” Tuhan berfirman: “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.”.” (QS Al Baqarah : 30)
Allahu a'lam
** Penjelasan detail bisa disimak lansung dalam video pemaparan dari Ustadz Khalid Basalamah berikut
#ambiummusalman
#kisahparanabi
#61kisahpengantartidur
Komentar
Posting Komentar