Lakukan Dulu, Biarkan Mereka Melihat

Bismillah...

Persiapan menjadi ayah bukan hanya persoalan nafkah tapi juga bagaimana menjadi teladan yang indah bagi anak..

Pun dengan ibu,bukan hanya urusan pandai memasak dan jadi manager rumah tetapi juga bagaimana menjadi madrasah untuk anak kita..

Maka jika anak berulah dikemudian hari,yang harus bermuhasabah dahulu adalah kita para orangtua..adakah salah pada diri kita saat menjalankan peran sebagai orangtua..

Jika anak enggan sholat, lihat dulu dimana kita saat adzan memanggil..masih sibuk dengan urusan dunia atau bersegera..

Jika anak malas menghafal Al-Qur'an..lihat dulu apakah kita sudah benar-benar sepenuh hati mengazamkan diri kita untuk menjadi ahlul qur'an..

Jika anak mudah tantrum, lihat dulu jangan-jangan kita sering tantrum di depan anak kita..

Jika anak tak suka buku, lihat dulu jangan-jangan kita juga belum sepenuh hati mencintai buku..

Jika anak enggan bermajelis ilmu, lihat dulu apakah kita sudah mengakrabkan mereka dengan majelis ilmu dikala belia..

Jika ingin anak sabar, maka kalungkam kesabaran itu pada diri kita dulu..

Jika ingin anak yang dermawan, pakailah dulu pakaian kedemawanan itu pada diri kita..

Jika ingin anak yang shalih, maka berproseslah dulu menjadi orangtua shalih..

Jika ingin anak beradab, maka sudahkan kita belajar adab terlebih dahulu..

Jika ingin anak baik tutur katanya, maka sudahkah kita memakai qoulan sadiidan pada keseharian kita..

Semua teori parenting tidak akan berguna jika kita tidak menjadi contoh..
Mengilmui penting, tapi menjadi teladan bagi anak jauh lebih utama..

Tak perlu banyak kata untuk menasehati, cukup lakukan dan biarkan mereka melihat..
Karena anak kita tidak pernah salah mengcopy..

Lakukan dulu dan biarkan mereka melihat..

Ditulis untuk mengingatkan diri sendiri..

Ambi Ummu Salman

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KISAH ISTRI ABU LAHAB (UMMU JAMIL)

KISAH IBUNDA NABI MUSA

Gerbang Fitnah Terletak Pada Kematian Umar bin Khattab RA