Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2017

Janganlah...??

Gambar
Bismillah.. Celoteh salman.. Dialog semalam antara ayah dan salman.. Ayah : salman, sini bobok peluk ayah.. Salman : ndak mau , caman peluk buna.. Ayah : Ya sudah.. Salman dengerin ayah ya.. Salman : (nyengir) Ayah : Yaa bunayya laa tusyrikbillah.. Salman : yaa buna laa tusyikbillah (dengan sedikit cadel niruruin ayahnya).. Ayah :Anakku, janganlah.. Salman : janganlah pilih ahox (ayahnya belum kelar bicara lansung dipotong dengan kalimat itu๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚) Ayah bundanya lansung ngakak deh๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚ Padahal awalnya seriuus mau dialog iman.. Hihihi.. Nggak tw ini anak dengar dari mana kalimat itu, tetiba aja begitu... Dan diulang sekali lagi tetep aja begitu.. Kalimat "janganlah pilih ahox" yang keluar.. ๐Ÿ˜†๐Ÿ˜† Setelah kira2 dialog ke-4 barulah benar berjalan lancar.. Lanjut lah dialog ayah dan salman seperti dalam surah Luqman, dan diakhiri dengan mendengarkan nasyid suara persaudaraan kesukaan salman.. Anak2 ya adaa aja.. Maap bukan kampanye loh krn ini anak balita yg

Membiasakan Menyebut Dalil Saat Mendidik Anak

Bismillah.. Syaikh 'Utsaimin rahimahulloh mengatakan: “Sebaiknya anak-anak diberikan pengetahuan tentang hukum-hukum sesuatu beserta dalil-dalilnya, misalnya: ketika kamu mengatakan kepada anakmu: “Bacalah BASMALAH saat akan makan, dan bacalah HAMDALAH saat kamu selesai makan!”, jika kamu mengatakan itu; maka maksud perintahnya sudah tercapai. Tapi bila kamu mengatakan: “Bacalah BASMALAH saat akan makan, dan bacalah HAMDALAH saat kamu selesai makan, KARENA Nabi -shollallohu alaihi wasallam- menyuruh (kita) agar membaca basmalah sebelum makan, beliau juga mengatakan: ‘Sungguh Allah meridhoi seorang hamba yang memakan sesuap makanan dan dia membaca hamdalah karenanya, dan (seorang hamba) yang meminum seteguk minuman dan dia membaca hamdalah karenanya!” Jika kamu melakukan hal ini, kamu akan mendapatkan 2 manfaat: Pertama: Kamu membiasakan anakmu untuk mengikuti dalil. Kedua: Kamu mendidik anakmu untuk mencintai Rosul -shollallohu alaihi wasallam-, dan bahwa Rosul -shollallohu a

Mengarahkan Minat Anak

Ketika kita mengarahkan anak, kita harus melihat minat anak, dan itu harusnya di tahap lanjutan,bukan di tahap dasar. Ketika kita ingin pendekatan yang ideal tentang kebangkitan, kita harus sepakat itu dilakukan pada level dasar, bahwa anak kelak  mau jadi apapun,sampai level smp(merujuk pada pelevelan sekarang), Alqurannya harus kuat. Alqur'an harus kuat bukan berarti harus hafal seluruhnya.Namun,generasi sekarang jangan sampai seperti generasi diatas mereka. Anak-Anak kita sekarang,mau sekolah apapun nanti dikuliahnya,harus hafal minimal sekali,5-10 juz. 5 Juz hingga ke usia SMP saya yakin tidak berat. Yang juga penting adalah bukan hanya hafal 5-10 juz,tetapi hal - hal yang terkait dengan Alqur'an itu terus dikuatkan. Contohnya apa? Perkenalkan anak dengan'ulumul Qur'an dan hal apa saja yang terdapat di dalam Al-Qur'an. Mulai dari Alqur'an sebagai wahyu hingga ke konten Alquran. Ada kisah-kisah, masalah peradaban serta bagaimana jatuh bangunnya sebuah mas

URUTAN TAHAPAN KESHALIHAN ANAK

Bismillah.. Pemateri : Ustadzah poppy Yuditya, ST, MBA. Materi : Urutan Tahapan Keshalihan Anak Berikut adalah beberapa poin penting yang saya dapat dari kajian bersama ustadzah poppy, ini adalah beberapa poin yang harus diperhatikan tahapannya dalam mendidik anak, agar menjadi generasi yang shalih. 1 . MENYUSUI " Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara ma’ruf. Seseorang tidak dibebani melainkan menurut kadar kesanggupannya. Janganlah seorang ibu menderita kesengsaraan karena anaknya dan seorang ayah karena anaknya, dan warispun berkewajiban demikian. Apabila keduanya ingin menyapih (sebelum dua tahun) dengan kerelaan keduanya dan permusyawaratan, maka tidak ada dosa atas keduanya. Dan jika kamu ingin anakmu disusukan oleh orang lain, maka tidak ada dosa bagimu apabila kamu memberikan pembayaran menurut yang patut. Bertakwalah

Jika Kau Kasihan Pada Anakmu

Gambar
Bismillah.. Jika Kau Kasihan pada Anakmu, ingatlah ini .. Jika kau kasihan pada anakmu.. Jangan nafkahi ia dengan yang subhat apalagi yang haram.. Karena kehalalan nafkahmu yang akan memudahkan dia dari hidayah Allah.. Jika kau kasihan pada anakmu.. Letakkan HPmu,  dan mulailah berdialog iman dengannya.. Sudahkan engaku melakukannya hari ini?.. Jika kau kasihan pada anakmu.. Talqinkan ia dengan kalimat tauhid,  bukan dengan nyanyian yang menjauhkan ia dari fitrah ketauhidannya.. Jika kau kasihan pada anakmu.. Jangan gunakan HP atau televisi hanya sekedar agar ia anteng dan diam.. Sementara engkau sibuk dengan aktifitas pribadimu.. Ajak ia belajar,  berdialog dan bermain bersamamu.. Jika kau kasian pada anakmu.. Bangunkan ia diwaktu subuh jangan biarkan ia terus terlelap,  agar ia mendapat berkahnya waktu subuh.. Jika kau kasihan pada anakmu.. Jangan biarkan ia bebas tanpa aturan.. Tapi ajarkan ia adab sebagaimana yang dicontohkan Rasulullah Sallallahu Alaihi wa Sallam.

Peran yang Tertukar

Bismillah.. Salah satu penyebab terjadinya masalah dalam pengasuhan adalah tertukarnya peran antara Ibu dan Ayah. Ayah yang seharusnya tegas, menjadi lembek dalam pengasuhan anak. Seorang ibu yang seharunya menjadi sosok yang lembut berubah menjadi sosok yang tegas menggantikan peran ayah. Seharusnya Ibu adalah sosok yang memberikan kenyamanan dan Ayah yang memberikan ketegasan, bukan sebaliknya. Jika kita menengok ke dalam AlQur'an bahwa yang memberikan ketegasan adalah sosok ayah, contohlah Lukman yang banyak mengambil peran dalam menyampaikan aturan, nasihat,hikmah,dll. Sedangkan ibu memberikan ketentraman dan kenyamanan bagi anak. Maka ayah bersikap tegas lah, dan ibu jangan engkau banyak membuat aturan, bolehlah engkau membuat aturan tapi jangan langkahi suamimu.. Ayahlah yang seharusnya menjadi Qowwam dan menegakkan aturan.. Maka para ayah kembalilah ke singgasanamu... Dan ibu kembali lah ke istanamu agar engkau memperoleh kemuliaanmu... Ambi Ummu Salman

Jangan Gagal Mendidik Anak

Gambar
Bismillah... Bisnis gagal masih bisa  diulang..bisa dimulai dari awal lagi.. Karir gagal masih bisa diulang..bisa cari kerjaan baru lagi.. Kalau gagal mendidik anak masih bisa diulang nggaak??? Mau mengembalikan mereka jadi bayi lagi?? Mau balikin mereka ke perut lagi?? Emang bisaa?? Kalau engkau bekerja sungguh2 karena terikat kontrak dengan perusahaan.. Kalau engkau bisnis sungguh2 karena kontrak dengan klienmu.. Sementara mendidik anak itu kontrak dengan Allah.. Lalu ketika kau gagal siapa yang akan paling merugi?? Siapa yang akan paling menyesal?? Perusahaan,klien,Allah.. Mana yang harus engkau dahulukan?? Mana yang harus engkau usahakan sepenuh jiwa?? Bekerja di kantor sepenuh hati.. Kembali ke rumah setengah hati.. Bekerja di luar sepenuh jiwa.. Kembali ke rumah entahlah.... Allahu a'lam.. Ambi Ummu Salman

Kisah Buah Semangka

Bismillah Suatu riwayat tentang Syeikh al-Imam Syaqiq al-Balkh yang wafat pada tahun 194 H./810 M . Al Kisah.., pada suatu hari Syeikh al-Imam Syaqiq al-Balkhi membeli Buah Semangka untuk istrinya. Saat disantapnya ternyata buah Semangka tersebut terasa hambar. . Dan sang isteri pun marah. . Syeikh al-Imam Syaqiq menanggapi dengan tenang amarah istrinya itu, setelah selesai di dengarkan amarahnya, beliau bertanya dengan halus: . "Kepada siapakah kau marah wahai istriku? Kepada pedagang buahnya kah? atau kepada pembelinya? atau kepada petani yang menanamnya? ataukah kepada yang Menciptakan Buah Semangka itu?" Tanya Syeikh al-Imam Syaqiq . Istri beliau terdiam. . Sembari tersenyum., Syeikh Syaqiq melanjutkan perkataannya: . "Seorang pedagang tidak menjual sesuatu kecuali yang terbaik... Seorang pembeli pun pasti membeli sesuatu yang terbaik pula..! Begitu pula seorang petani, tentu saja ia akan merawat tanamannya agar bisa menghasilkan yang terbaik..!

Wanita yang Tidak Bicara Kecuali dengan Al-Qur'an

Bismillah.. Dalam kitab "Kifayatul Atqiya" ada cerita tentang wanita yang tidak berbicara kecuali dengan Al-Qur'an Berkata Abdullah bin Mubarak Rahimahullahu Ta’ala: Saya berangkat menunaikan Haji ke Baitullah Al-Haram, lalu berziarah ke maqam Nabi. Ketika saya berada di suatu sudut jalan, tiba-tiba saya melihat sesosok tubuh berpakaian yang dibuat dari bulu. Ia adalah seorang ibu yang sudah tua. Saya berhenti sejenak seraya mengucapkan salam untuknya. Abdullah : “Assalamu’alaikum warahma wabarakaatuh.” Wanita tua : “Salaamun qoulan min robbi rohiim.” (QS. Yaasin : 58) (artinya : “Salam sebagai ucapan dari Tuhan Maha Kasih”) Abdullah : “Semoga Allah merahmati anda, mengapa anda berada di tempat ini?”. Wanita tua : “Wa man yudhlilillahu fa la hadiyalahu.” (QS : Al-A’raf : 186 ) (“Barang siapa disesatkan Allah, maka tiada petunjuk baginya”) Dengan jawaban ini, maka tahulah saya, bahwa ia tersesat jalan. Abdullah: “Kemana anda hendak pergi?”. Wanita tua : “Subhana

Langkah Menuju Surga Untuk Para Istri

Bismillah.. Abu hurairah menuturkan,bahwa Rasulullah SAW bersabda,"Kalaulah aku punya hak memerintahkan sujud seseorang pada orang lain,tentu aku perintahkan kaum wanita sujud pada suaminya". (HR.Tirmidzi) Dalam hadist lain disebutkan : "Dari Aisyah ra,ia berkata,"saya bertanya kepada Rasulullah SAW,"Siapa yang paling berhak atas wanita?" Beliau menjawab,"Suaminya". Saya bertanya lagi,"lalu siapa yang paling berhak atas lelaki?" Jawab nabi,"ibunya".(HR.Al-Bazzar & Al-Hakim) Jika seorang wanita telah mengerjakan amalan-amalan yanng wajib,menjauhi yang haram,dan mentaati suaminya,maka patutlah dia menjadi penghuni syurga. Bahkan pintu-pintu syurga dibuka untuknya,dan dia dipersilahkan memasuki syurga kemana saja pintu yang disukainya. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW: "Abdurrahman bin Auf ra,menuturkan bahwa Rasulullah SAW bersabda,"Bila wanita telah menunaikan shalat lima waktu,puasa sebulan (puasa bulan rama

Mengapa Mengajarkan AlQur'an di Usia Balita?

Bismillah.. Ini pertanyaan yang beberapa kali diajukan kepada saya berkaitan dengan pembelajaran anak-anak kami. Ini pendapat atau mungkin sebagai hujjah saya dalam mengajarkan anak-anak saya AlQur'an sejak dini terutama diusia balita,  sebelum ilmu-ilmu yang lain. ๐Ÿ‘‡๐Ÿ‘‡๐Ÿ‘‡๐Ÿ‘‡ Ummu salman, menurut anti mengajarkan anak baca iqra di bawah usia 5 tahun gimana?Misal sejak usia 3 thun di ajarkan iqra. Apakah ini termasuk calistung yg harus nya di ajarkan usia 7 thun ? Jawab : Bismillahirrohmanirrohim.. Jujur saya sendiri tengah melakukan hal ini pada anak saya ๐Ÿ˜Š. Saya mulai mengenalkan ia pada huruf hijaiyah dan mentalqin hafalan surah-surah pendek. Tentu dengan tidak bersifat memaksa. Dengan proses yang tetap menyenangkan baginya,  dengan tetap menjaga adabnya terhadap AlQur'an. Alasannya kenapa saya memulai diusia tiga tahun: 1. Tidak ada pembatasan usia yang tersirat dan tersurat, mulai usia berapa kita mengajarkan anak membaca AlQur'an baik itu dalam AlQur'an dan

Saat Salman Marah

Bismillah.. Seperti anak-anak lainnya, salman juga memiliki perasaan marah, yang pernah berujung pada tantrum atau keingingan yang tidak terungkapkan oleh dia sehingga membuat perasaannya tidak nyaman.. Maka ketika dia sedang menangis tantrum atau sejenisnya, saya meletakkan tangan saya di dadanya sambil mengajaknya berdoa.. Pertama,  Saya bacakan istighfar, taawudz lanjut berdoa dan meletakkan tangan kanan saya didada salman.. Ya Allah ya Rahman ya Rahim ampunilah kami, lembutkanlah hati kami dan berilah kelapangan hati pada kami, terkhusus untuk anakuku salman (baca berulang dua atau 3x)...Kabulkan doa kami ya Allah..aamiin.. (kadang tidak persis seperti itu kalimantnya). Biasanya salman akan mengamini, dan ikut istighfar.. Kadang dia juga cuma diam, tapi dia menjadi lebih tenang.. Kemudian saya lanjut dengan memeluknya dan menanyakan perasaan atau keinginannya.. Namun jika tetap berlanjut dalam beberapa menit, saya akan membiarkan sebentar kemudian menawari dia untuk berwudhu

Ciri Generasi Shalih Menurut AlQur'an

Bismillah.. Untuk bisa memiliki keturunan yang shalih, tentunya tidak cukup hanya dengan berdo’a. Lebih dari itu, setiap kita harus melakukan usaha dan mengerahkan segala dayadan upaya agar mampu memperolehnya. Oleh karena itu, mari kita simak penjelasan al- Quran, bagaimana sesungguhnya ciri dari generasi yang shalih, agar bisa menjadi acuan bagi kita untuk mengupayakannya. Allah berfirman dalam Surat Ali Imron: {۞ ู„َูŠْุณُูˆุง ุณَูˆَุงุกً ۗ ู…ِّู†ْ ุฃَู‡ْู„ِ ุงู„ْูƒِุชَุงุจِ ุฃُู…َّุฉٌ ู‚َุงุฆِู…َุฉٌ ูŠَุชْู„ُูˆู†َ ุขูŠَุงุชِ ุงู„ู„َّู‡ِ ุขู†َุงุกَ ุงู„ู„َّูŠْู„ِ ูˆَู‡ُู…ْ ูŠَุณْุฌُุฏُูˆู†َ} [ุขู„ ุนู…ุฑุงู† : 113] {ูŠُุคْู…ِู†ُูˆู†َ ุจِุงู„ู„َّู‡ِ ูˆَุงู„ْูŠَูˆْู…ِ ุงู„ْุขุฎِุฑِ ูˆَูŠَุฃْู…ُุฑُูˆู†َ ุจِุงู„ْู…َุนْุฑُูˆูِ ูˆَูŠَู†ْู‡َูˆْู†َ ุนَู†ِ ุงู„ْู…ُู†ูƒَุฑِ ูˆَูŠُุณَุงุฑِุนُูˆู†َ ูِูŠ ุงู„ْุฎَูŠْุฑَุงุชِ ูˆَุฃُูˆู„َٰุฆِูƒَ ู…ِู†َ ุงู„ุตَّุงู„ِุญِูŠู†َ} [ุขู„ ุนู…ุฑุงู† : 114] Mereka itu tidak sama; di antara Ahli Kitab itu ada golongan yang berlaku lurus, mereka membaca ayat-ayat Allah pada beberapa waktu di malam hari, sedang mereka juga bersujud (sembahyang). Mereka beriman kepada Allah dan hari penghabisan, mereka men

Agar Anak Tidak Sekedar Menghafal

Bismillah.. Memang menghafal AlQur'an dan Hadist saja tidak cukup, apalagi untuk anak usia dini. Banyak yang bilang Hafal AlQur'an dan Hadist tidak menjamin mereka berakhlak baik.. Ya benar memang seperti itu..banyak yang hafidz tapi masih pacaran dan seterrusnya.. Nah, kalau sudah begini jangan salahkan AlQur'an dan hadistnya ya, atau jangan ambil kesimpulan bahwa mengahafal AlQur'an tidak tidak penting atau hafal AlQur'an itu bakat, dan seterusnya... Bagi saya itu kesimpulan yang tidak adil.. Karena masih lebih banyak contoh mereka yang berhasil dengan AlQur'an dan AsSunnah.. Harusnya kita tengok dulu prosesnya, ketika anak sedang menghafal AlQur'an dan hadist apa yang sedang dilakukan orang tuanya. Apakah dibarengi dengan pendalaman aqidah dan akhlak pada anak. Pada anak usia dini bisa dibilang,  AlQur'an dan Hadist anak adalah ayah dan bundanya. Bagaimana kita mencontohkan keseseharian kebiasaan Rasulullah pada anak (melalui perilaku, teladan

Rencana Pembelajaran Salman (Maret-April 2017)

Bismillahirrohmanirrohim.. Materi Pembelajaran Salman(36 bulan,penanggalan hijriyah) Bulan Maret-April 2017 HAFALAN 1. Al Qur'an al Karim (Surat Al Fatihah) ุจِุณْู…ِ ุงู„ู„َّู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠู…ِ (ูก) ุงู„ْุญَู…ْุฏُ ู„ِู„َّู‡ِ ุฑَุจِّ ุงู„ْุนَุงู„َู…ِูŠู†َ (ูข)ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠู…ِ (ูฃ) ู…َุงู„ِูƒِ ูŠَูˆْู…ِ ุงู„ุฏِّูŠู†ِ (ูค) ุฅِูŠَّุงูƒَ ู†َุนْุจُุฏُ ูˆَุฅِูŠَّุงูƒَ ู†َุณْุชَุนِูŠู†ُ (ูฅ) ุงู‡ْุฏِู†َุง ุงู„ุตِّุฑَุงุทَ ุงู„ْู…ُุณْุชَู‚ِูŠู…َ (ูฆ) ุตِุฑَุงุทَ ุงู„َّุฐِูŠู†َ ุฃَู†ْุนَู…ْุชَ ุนَู„َูŠْู‡ِู…ْ ุบَูŠْุฑِ ุงู„ْู…َุบْุถُูˆุจِ ุนَู„َูŠْู‡ِู…ْ ูˆَู„ุง ุงู„ุถَّุงู„ِّูŠู†َ (ูง) Terjemah Surat Al Fatihah : 1. Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. 2. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. 3. Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. 4. Yang menguasai hari Pembalasan. 5. Hanya Engkaulah yang Kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah Kami meminta pertolongan. 6. Tunjukkanlah kami jalan yang lurus, 7. (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau berikan nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat. 2. Hadits R

Tips Bermajelis Ilmu Menyenangkan Bersama Buah Hati

Gambar
Bismillah.. Saya termasuk yg kelihatan rempong mungkin jika bermajelis ilmu,hehe.. Sudah seperti Osin depan gendong bayi belakang gendong ransel, tapi saya tidak sendiri karena jika ditengok banyak juga yg sama rempongnya..hehe Mengapa si kita perlu susah-susah bawa anak ke majelis ilmu bersama bunda atau ayahnya. Toh di sana kemungkinan besar para balita tidak akan mendengar ceramah dari pembicara atau ustadz/ah, mereka tetap bakalan sibuk dengan dunianya...ya kenyataannya memang begitu sii.. Tapiii..jika kita menengok kebiasaan para shalafussalih mereka seringkali mengajak sang buah hati mendatangi majelis ilmu atau bahkan bersilaturrahim kepada ahli ilmu.. tujuannya bukan hanya mendengar saja tapi pada manfaat yang jauh lebih besar yaitu menularnya kebesaran sang ahli ilmu, hanya dengan mendudukkan mereka bersama ahli ilmu.. Tapi sadar atau tidak terkadang ada yg terganggu dengan kehadiran balita-balita kita, entah karena teriakan atau hilir mudiknya mereka yg berlarian. Kan h

Bekerja Karena Takut Suami Meninggal

Gambar
Bismillah.. "Wanita sebagai istri juga harus mandiri secara finansial, karena kita tidak tahu kapan suami meninggal jadi kita harus siap". Siapa yang setuju dengan kalimat di atas?? >> Kalimat di atas sering kali kita dengar dan kita baca akhir2 ini di sosmed, baik dilontarkan oleh wanita Karir atau wanita yg bisnis dirumah. Entah kenapa saya tidak sepakat dengan alasan wanita yg bekerja karena takut nasibnya kelak ketika suaminya meninggal.. Entah itu bekerja di luar atau mompreneurs atau bekerja dari rumah dan sejenisnya.. "Kita sebagai wanita harus mandiri secara finansial, Kita tidak tahu sampai kapan usia suami kita, klo tidak tidak punya penghasilan gimana nasib kita kelak kalau tiba2 suami meninggal??". Sekilas kalimatnya bisa dianggap benar, bahkan menggoda untuk ikut serta... Ini biasa dipakai mereka yg bekerja kantoran, mereka yang kadang lagi cari reseller, mereka yang ingin berbisnis, atau ibu rumah tangga yang mulai khawatir karena merasa

Balada 2 Dunia

Bismillah... Ketika di dunia nyata kita menjaga pandangan, menundukkan pandangan untuk tidak memandang wanita/lelaki yang bukan mahrom.. Namun ketika menjelajah dunia Maya mata kita lincah melihat setiap detail foto yang diupload, bahkan ketika yang empunya foto belum menutup sempurna aurotnya, kita dengan senang hati menikmatinya.. (Maka jadilah menundukkan pandangan hanya di dunia nyata tidak untuk dunia Maya) Ketika kita di dunia nyata berusaha menjaga lisan kita agar tidak tergelincir dan menyakiti hati orang lain.. Ternyata di dunia Maya, jari tangan kita lincah menuliskan kata-kata yang tak terucap namun tertulis dilayar datar kita, kalimat mencaci, nyinyir, mengumbar iat diri dan saudaranya, memfitnah dan semua kalimat negatif yang dengan mudah meluncur lewat jari-jari kita.. (Maka menjaga lisan baginya hanya di dunia nyata tapi tidak di dunia Maya) Ketika di dunia nyata kita berusaha menjaga aib sendiri dan air orang lain agar tidak terbuka.. Maka di dunia maya kita den

Kepemimpinan Wanita dalam Rumah Tangga

Gambar
Bismillah.. Rasulullah saw. bersabda, ูˆَุงู„ْู…َุฑْุฃَุฉُ ุฑَุงุนِูŠَุฉٌ ูِูŠ ุจَูŠْุชِ ุฒَูˆْุฌِู‡َุง ูˆَู…َุณْุฆُูˆู„َุฉٌ ุนَู†ْ ุฑَุนِูŠَّุชِู‡َุง “Dan seorang wanita adalah pemimpin di rumah suaminya dan bertanggung jawab atas kepemimpinannya.” (HR Al Bukhari ). Penjelasan hadist: ๐Ÿ”‘“Dan seorang wanita adalah pemimpin”. Penggalan hadits ini menegaskan bahwa wanita berhak menjadi seorang pemimpin dan tidak harus selalu berada di belakang sebagai obyek kepemimpinan. Hal itu karena wanita juga memiliki potensi kepemimpinan sebagaimana yang dimiliki kaum lelaki meski dengan porsi yang berbeda. Rasulullah saw. bersabda, ูƒُู„ُّูƒُู…ْ ุฑَุงุนٍ ูˆَูƒُู„ُّูƒُู…ْ ู…َุณْุฆُูˆู„ٌ ุนَู†ْ ุฑَุนِูŠَّุชِู‡ِ “Setiap kamu adalah pemimpin, dan setiap pemimpin bertanggung jawab atas kepemimpinannya.” (HR Al Bukhari dan Muslim) ๐Ÿ”‘“Dan seorang wanita adalah pemimpin di rumah suaminya”. Penggalan hadits ini menunjukkan bahwa wilayah kepemimpinan wanita adalah rumah tangga yang dibangun bersama suaminya. Hal ini tidak menafikan kepemimpinan seorang wanit