Agar Anak Mencintai Masjid (Bagian 1)
Bismillahirrohmanirrohim..
"Mengenalkan masjid kepada anak,usia 0-3 tahun"
Pada bagian pertama ini saya akan fokus usia 0-3 tahun,in syaaAllah dibagain selanjutnya kita akan lanjut diusia selanjutnya.
Hubungan antara anak-anak kecil dengan masjid telah terjalin harmonis sejak lama bahkan sejak zaman rasulullah. Hal ini telah dijelaskan dalam berbagai hadist shahih pada berbagai kesempatan. Misalnya,ketika rasulullah menggendong ummamah binti zainab binti rasulullah saat mengimami shalat di masjid. Abu qatadah meriwayatkan, suatu ketika Rasulullah Shallahu 'alahi wa salam sholat dan menggendong umamah binti zainab binti rasulullah, putri Abu Ash bin Rabi'. Saat bangun beliau menggendong umamah, dan saat sujud beliau meletakkannya.(HR. Muslim)
Selain itu para sahabiyah wanita juga terbiasa membawa anak-anak mereka ke masjid saat shalat berjamaah. Suatu ketika anak-anak menangis ketika Rasulullah mengimami shalat. Beliaupun lalu mempersingkat shalatnya karena merasa kasihan pada anak ibu mereka. Dalam riwayat Anas bin Malik, "suatu ketika aku memulai shalat, aku bermaksud memperlama (shalat tersebut),lalu aku mendengar tangisan anak, aku pun mempersingkat shalatku karena aku tahu ibunya sangat sedih karena tangisan anak itu." (Mutafaqun alaih).
Berbekal dari kisah-kisah diatas serta kisah para shalafussalih lainnya ,maka mengenalkan masjid kepada anak sudah menjadi salah satu kurikulum dalam pembelajaran anak kami. Dimulai dari usia 0 tahun. Kata masjid dan segala tentangnya sering kami ulang-ulang pembahasannya.
Mengapa?, karena kami ingin kelak masjid adalah menjadi salah satu tempat yg selalu mereka cintai dan rindukan, hati mereka terpaut krpada masjid. mereka menjadi generasi yang memakmurkan masjid dan bersegera menuju ke masjid ketika panggilan adzan tiba atau bahkan semoga mereka kelak bisa membangun sebuah mesjid yg makmur untuk umat islam, dan lebih jauh mereka bisa faham kenapa saudara2 kita dipalestina berdarah2 menyelamatkan melindungi masjid Al Aqsa.
Tapi untuk usia 0-3 tahun ini pembahasan kami tidak serumit itu, hanya pada hal-hal sederhana saja dengan 4 tujuan :
1. mengenal dan bisa melafalkan kata masjid
2. Mengenali fisik bagunan masjid melalui gambar dan bangunan asli masjid disekitarnya.
3. Mengetahui masjid sebagai tempat sholat dan rumah Allah (meskipum diusia ini pemahaman mereka belum mendalam)
4. Antusius dengan hal yg berkaitan dengan masjid dan senang berada di masjid. Sehingga di usia 3 tahun mereka siap dengan pembiasaan sholat jamaah di madjid. (0-3 sebagai masa pengkondisian)
Diusia 0-3 tahun ini ada hal-hal sederhana yang kami lalukan sebagai masa pengenalan sebelum tahap sosialisasi dan pembiasaan ke masjid,diantaranya:
1. Sering mengulang-ulang kata masjid,misal saat adzan tiba kita bisikkan pada anak "alhamdulillah ada adzan,itu adzannya dari masjid nak/, setelah itu ibu bergegas mengajak anak shalat.
2. Menyediakan gambar masjid dan menceritakan perihal tentang masjid, kisah-kisah atau lainnya. Dan ketika melewati masjid orangtua menyebutkan kalau itu masjid.
3. Keluarga memberitahukan keutamaan-keutamaan masjid kepada anak khususnya ibu, bajmhwa masjid adalah rumah Allah dan memberitahukan kesucian masjid.
4. Saat adzan berkumandang orangtua (terutama ibu) berbegas berwudhu bersama smbil mengatakan sekarang kita sholat dirumah dulu ya, nanti kalau adek sudah siap, adek ikut ayah sholat ke masjid. Kemudian memasatikan saat ayah pergi ke masjid anak menyaksikan dan menyambut kedatangan ayahnya dari masjid dengan suka cita. Mengusahakan selalu untuk antusius jika berkaitan dengan masjid.
5. Orangtua menjadi teladan terutama (terkhusus ayah,karnena lelaki yang berkewajiban sholat jama'ah di masjid), karena anak suka meniru orang dewasa, sehingga terkadang anak akan meminta kepada ayahnya untuk diajak ke masjid.
6. Anak-anak suka sekali berpetualang diluar rumah. Memanfaatkan hal ini untuk mengajak anak jalan-jalan ke masjid. Awalnya anak-anak tentu akan senang karena mereka melihat hal-hal baru, lambat laun mereka anak denang dan terbiasa ke masjid. (agenda jalan-jalan ini bisa diisi dengan kegiatan berkisah di dalam masjid, berwisata ke masjid bersejarah, bermajelis ilmu, atau sekedar bersantai sejenak, dan kegiatan menyenangkan lainnya).
7. Mengajak anak shalat di masjid pada shalat-shalat tertentu terlebih dahulu.
Semoga hal ini menjadi langkah awal membuat anak-anak kita menjadi pecinta masjid dan mengawali pendidikan ruhiyah mereka.
Allahu a'lam
Ambi Ummu Salman
Selayar,5 maret 2016
Komentar
Posting Komentar