3 Macam Konsep Parenting

KONSEP PARENTING :
ANTARA TURUNAN, KONVENSIONAL ATAU NABAWIYAH.

Parenting merupakan istilah yang lazim digunakan untuk suatu pola pengasuhan orang tua (ortu) kepada anaknya atau pola pendidikan guru kepada para muridnya.

Dalam khazanah islam, pola asuh ortu kepada anak dikenal dengan istilah Tarbiyatul Aulad atau Tarbiyatul Athfaal. Secara arti bahasa berarti pembinaan anak.

Berdasarkan referensinya, konsep parenting yang berkembang saat ini ada beberapa macam. Sebagai seorang muslim, kita perlu mengetahui perbedaan-perbedaannya.

Berikut macam-macam parenting yang berkembamg di masyakarat saat ini :
1. Parenting Turunan.
2. Parenting Konvensional.
3. Parenting Nabawiyah.

1.. Parenting Turunan.
Merupakan pola pengasuhan anak oleh orang tua dengan mengacu kepada bagaimana sang ortu diasuh oleh ayah-ibu atau kakek-neneknya.

“Dulu, orang tua saya mendidik saya dengan cara seperti ini, maka saya juga mendidik anak-anak saya dengan cara yang sama”.

2. Parenting Konvensional.
Merupakan pola pengasuhan anak berdasarkan pemikiran, pengalaman atau penelitian seseorang.

Parenting model ini bisa berubah-ubah sesuai dengan penelitian terbaru.

Bisa jadi sebuah teori parenting dulu yang dianggap benar, kemudian dibantah oleh teori lain karena ada hasil penelitian yang baru.

Konsep pendidikan di negeri  kita saat ini cenderung mengikuti pola ini. Maka tidak heran sering berubah-ubah sistem, konsepnya dan kurikulumnya. Hampir setiap pergantian pemimpin, diikuti dengan pergantian konsep dan ganti kurikulum pendidikan.

3. Parenting Nabawiyah.
Merupakan pola pengasuhan anak yang mengacu kepada wahyu, yakni Al-Qur’an dan Hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Parenting model ini berbijak pada keimanan dan keyakinan bahwa Al-Qur’an dan Hadits merupakan warisan Nabi shallallahu alaihi wa sallam yang mulia.

Siapapun muslim yang berpegang kepada 2 warisan tersebut, tidak akan tersesat selamanya.

Islam tidak hanya mengajarkan masalah ritual, tetapi masalah ekonomi, sosial, politik, kesehatan, pendidikan dan parenting pun dibahas.

Selama 23 tahun, Nabi shallallahu alaihi wa sallam telah berhasil mencontohkan pola asuh, metode mengajar dan kurikulum ilahi kepada para sahabat.

Baik beliau sebagai suami, sebagai ayah, sebagai kakek, sebagai guru dan seterusnya.

IKUT YANG MANA?

Sebagai seorang muslim, tentunya kita memilih untuk mendidik, mengasuh dan membina anak-anak kita dengan konsep parenting yang dibimbing oleh wahyu langit, Al-Qur’an dan Hadits Nabi shallallahu alaihi wa sallam.

Kenapa ?
1. Konsekuensi 2 kalimah syahadat kita mengarahkan kita untuk taat kepada Alloh dan Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam dalam segala aspek kehidupan kita, termasuk dalam hal parenting ini.

2. Parenting yang diperoleh dari turunan dan konvensional masih bersifat nisbi, bisa jadi benar dan bisa jadi salah.

3. Kurikulum dan pola didik yang diterapkan dan dicontohkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam terbukti berhasil menghasilkan generasi terbaik islam sepanjang zaman.

Wallahu a’lam bis shawab..

Sumber :kuttabalfatih.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KISAH ISTRI ABU LAHAB (UMMU JAMIL)

KISAH IBUNDA NABI MUSA

Gerbang Fitnah Terletak Pada Kematian Umar bin Khattab RA