Apa yg harus dilakukan dirumah, agar rumah menjadi madrasah??

Bismillah...

Khalid Assyiantut mengatakan bahwa Benih dari masyarakat adalah rumah. maka jika rumah baik maka masyarakat baik(rumah bukan salam arti fisik), dan benih dari rumah adalah ibu (syair, al ummu madrasatl ula).

Maka itulah mengapa target pengrusakan saat ini adalah perempuan. Makanya ada jaminan dlm hadist nabi yaitu syurga bagi yg dapat mendidik anak perempuan, karena tantangannya besar.

Apa yang harus dilakukan diantaranya :

1. Ciptakan rumah yang nyaman unuk mereka tumbuh dan berkembang(Qs. Ibrahim :35-41). Doa pertama yang diminta nabi Ibrahim untuk anak dan istrinya yg ditinggal “jadikan negeri ini negeri yg aman”.
Aman membuat orang nyaman, nyaman itu ada dihati maka kenyamanan tidak terfokus ada fisik. Maka pendidikan pertama adalah Ruh, kedua Akal dan yg ketiga Fisik.
Nah zaman sekarang banyak yg menghilangkan sisi pendidikan ruhiyah.
Kunci kenyamanan hati, dzikrullah.  Membuat rumah berdzikir/beribadah, penuh dengan spiritual yang tinggi. “baiti jannati”.

2. SEMUA yang ada di rumah kita adalah GURU. Maka memasukkan orang yang salah, berarti Anda memberi guru yang salah. Rasulullah mendidik sampai pada pembantunya (lihat, ummu aiman dan usamah bin zaid). Semua yang ada dirumah kita adalah tanggung jawab kita untuk mendidik.
Jika dikaitkan dengan saat ini, kita boleh memiliki PRT, tapi tidak sembarangan. Tengoklah agamanya khlaknya, dan apakah ia bisa diajak bersama menjalankan visi dan misi keluarga kita. Sehingga ia pun bisa terdidik dan mendidik bersama dalam keluarga kita.

Ada pembagian tugas di rumah. Bapak adalah kepala sekolah, ibu adalah penanggung jawab kurikulum. Kepsek membuat desain global visi dan misi,  menghubungkan dengan dunia luar. Yang mengisi laci harian ibunya. Jika ingin merubah tugas atau wilayahnya BOLEH tapi harus dengan ATURAN, pemimpinnya tetap ayah. Tetap posisikan suami kita sebagai Qowwam.

3. Usia 7 tahun ke bawah, atau Anak-anak usia 4-6tahun, masa kanak-kanak awal ini adalah masa dimana mereka suka meniru maka cara mendidik yg baik adalah dengan keteladanan. KETELADANAN itu paling utama sebelum ilmu. Karena diusia 7tahun anak mulai mensejajarkan antara teman2 dan orangtuanya, dan inilah usia akhir anak mengistimewakan orangtuanya.

4. KURIKULUM di rumah. Ilmu agama terlebih dahulu baru ilmu umum. Yang disandingkan pertama kali adalah ilmu Alquran dan sejarah. 1/3 isi dalam alquran adalah kisah. Mengajari alquran : Membaca, hafalan dan murajaah kemudian membaca terjemahan dan tafsirnya. Berikan waktu khusus sesibuk apapun kita, meskipun hanya seminggu sekali. SEJARAH, ajarkan sejarah dalam alquran kemudian sirah nabawiyah. Kemudian menyusul lifeskill yang lain yang dikuasai orangtuanya.

5. EVALUASI ilmu yang kita sampaikan, jika anak-anak berhasil maka beri  penghargaan apabilah gagal maka perlu diperingatkan, jika salah maka bisa diberi hukuman. Hukuman dalam pendidikan islam adalah obat, maka sesuaikan dosisnya(kenali betul masalahnya,penyebabnya dan solusinya). Jangan pecahkan hatinya.

6. Belajarlah MANAGEMEN EMOSI dalam islam dan beranilah minta maaf pada anak. Dan tunjukkan komitmen kita dalam mendidik, sehingga tidak terjadi mal praktek dalam mendidik anak kita.
Dan senantiasa berdoa memohon pertolongan dari Allah SWT.

Allahu a'lam.

Ambi Ummu Salman

#YukBelajarJadiOrtuSolih
#RumahkuMadrasahku

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gerbang Fitnah Terletak Pada Kematian Umar bin Khattab RA

KISAH ISTRI ABU LAHAB (UMMU JAMIL)

KISAH IBUNDA NABI MUSA